Please,Temani Aku Yah Kak - Cerita Dewasa | Aku tertarik mendengar cerita suksesnya. Namaku dani, aku dulu punya keluarga kecil yang bahagia menurutku sendiri, aku anak semata wayang ayah dan ibuku. Ini dia si cantik yang bikin wanita sebel. Nggak takut ada orang masuk apa? Aku sendiri berusia 10 tahun lebih tua dari pada istriku yang saat ini berusia 30 tahun dan sudah beranak seorang berusia 7 tahun.
Seperti kebiasaannya ia selalu buatkan aku kopi. Aku juga mulai menyadari bahwa aku terpesona dan amat menginginkan mamaku, sudah melewati batas sayang toh saat ini cuma ada aku dan mama, kak lisa tidak di rumah. Please.! tapi ini khan untuk orang dewasa lagi, kamu ngaco dech. Pak romi mesra banget ya? Aku mendapat tugas ke sebuah kota kabupaten di kawasan timur indonesia.
Ini dia si cantik yang bikin wanita sebel. Ibu saya terlihat sangat sexy, apalagi melihat paha mulusnya yang gempal setelah selimut dan baju daster yang dipakainya tersingkap. Pak romi mesra banget ya? Seperti kebiasaannya ia selalu buatkan aku kopi. Tangannya harus digips, akibat kecelakaan yang menimpanya. Please.! tapi ini khan untuk orang dewasa lagi, kamu ngaco dech. Ia tdk keberatan dan tanya aku mau makan apa, aku bilang aku cuma mau makan indomie telur dan iapun setuju. Seperti judulnya, cerita ini berisi tentang cerita dewasa, baik lawan jenis ataupun sejenis, jadi buat yang homophobic bisa menjauh saja.
Cerita ini berawal saat saya sedang menunggu tante saya yang dirawat di rumah sakit. Aku jemput nih aku di rumah makan x mas. Suara erangan aku, rintihan nikmat kak rudi dan desahan mama memenuhi ruangan kamar mandi kami. Aku mendapat tugas ke sebuah kota kabupaten di kawasan timur indonesia. Untung aja kami dateng ya. Kok bisa tahu, darimana ya? jawabku agak malu. Please.! tapi ini khan untuk orang dewasa lagi, kamu ngaco dech. Ya, onani adalah kebiasaanku ketika. Ada sebuah peluang proyek baru disana. Aku memimpin suatu perusahaan yang aku rintis sendiri bersama dengan baru tiga bulan aku menikah dengan seorang gadis cantik keturunan chinese bernama tiara, panggilannya rara. Aku diperkosa tiga gadis (cerita dewasa). Sudah 2 tahun aku berkahwin dengan seorang lelaki yang bernama azman. Hasilnya ternyata luar biasa.mungkin memang karena bidang ini masih banyak peluang, disamping strategi pemasaran yang disediakan oleh program ini.
Malam itu, saya sendirian menjaga tante di rumah sakit. Cerita ini berawal saat saya sedang menunggu tante saya yang dirawat di rumah sakit. Ibu saya terlihat sangat sexy, apalagi melihat paha mulusnya yang gempal setelah selimut dan baju daster yang dipakainya tersingkap. Mau ke rumah teman dulu. Kok bisa tahu, darimana ya? jawabku agak malu.
Please.! tapi ini khan untuk orang dewasa lagi, kamu ngaco dech. Jadi bisa jagain kak tita deh… kata benny. Tangannya harus digips, akibat kecelakaan yang menimpanya. Aku hanya berkomentar bhw aku mau cerita tapi tdk enak dan minta agar malam ini makan malam di rumah saja krn aku tdk enak badan. Buruan ya mass oh yasudah aku kesana jawab haris. Aku diperkosa tiga gadis (cerita dewasa). Ada sebuah peluang proyek baru disana. Ya, onani adalah kebiasaanku ketika.
Terlebih modal yang dibutuhkanpun sangat kecil, sehingga aku berpikir tidak ada salahnya untuk mencoba. Maklum pengantin baru sih. pak jerry, direktur operasiku bercanda sedikit. Tangannya harus digips, akibat kecelakaan yang menimpanya. Emang kak tita ngapain aja kalo lagi sendirian gini? Seperti kebiasaannya ia selalu buatkan aku kopi. Astaga, pikirku, aku lupa mengembalikan. Aku saat ini kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta di malang. Nggak takut ada orang masuk apa? Azman bekerja sebagai penyelia syarikat dan sentiasa bekerja di berbagai cawangan. Ada sebuah peluang proyek baru disana. Dia menjawab pertama kali sih sakit dan perih karena kakak masih perawan, tapi setelah itu rasanya enak banget. Aku juga mulai menyadari bahwa aku terpesona dan amat menginginkan mamaku, sudah melewati batas sayang toh saat ini cuma ada aku dan mama, kak lisa tidak di rumah. Tubuhnya mungil, setinggi agnes kan kamu dah liat punyaku, please? aku merayunya dengan sedikit memelas sekaligus khawatir.
Aku anak tunggal, mungkin karena aku tidak pernah bertemu wanita lainlah yang membuatku demikian. Aku tersenyum dan kami pun berpelukan. Aku mendapat tugas ke sebuah kota kabupaten di kawasan timur indonesia. Pak romi mesra banget ya? Please.! tapi ini khan untuk orang dewasa lagi, kamu ngaco dech.
Emang kak tita ngapain aja kalo lagi sendirian gini? Azman bekerja sebagai penyelia syarikat dan sentiasa bekerja di berbagai cawangan. Aku tersenyum dan kami pun berpelukan. Namaku dani, aku dulu punya keluarga kecil yang bahagia menurutku sendiri, aku anak semata wayang ayah dan ibuku. Ibu saya terlihat sangat sexy, apalagi melihat paha mulusnya yang gempal setelah selimut dan baju daster yang dipakainya tersingkap. Sorry aku kagak bawa kado. kata fifi sambil mengajukan tangannya untuk bersalaman setelah melihat tumpukan kado di atas meja. Ini dia si cantik yang bikin wanita sebel. Ia tdk keberatan dan tanya aku mau makan apa, aku bilang aku cuma mau makan indomie telur dan iapun setuju.
Aku juga mulai menyadari bahwa aku terpesona dan amat menginginkan mamaku, sudah melewati batas sayang toh saat ini cuma ada aku dan mama, kak lisa tidak di rumah. Mau ke rumah teman dulu. Aku dah keluar dari hotel. Aku memimpin suatu perusahaan yang aku rintis sendiri bersama dengan baru tiga bulan aku menikah dengan seorang gadis cantik keturunan chinese bernama tiara, panggilannya rara. Seperti judulnya, cerita ini berisi tentang cerita dewasa, baik lawan jenis ataupun sejenis, jadi buat yang homophobic bisa menjauh saja. Teh, dewi keluar sebentar ya! Namaku dani, aku dulu punya keluarga kecil yang bahagia menurutku sendiri, aku anak semata wayang ayah dan ibuku. Ini dia si cantik yang bikin wanita sebel. Untung aja kami dateng ya. Nggak takut ada orang masuk apa? Aku tertarik mendengar cerita suksesnya. Astaga, pikirku, aku lupa mengembalikan. Aku diperkosa tiga gadis (cerita dewasa).
Please,Temani Aku Yah Kak - Cerita Dewasa: Ada sebuah peluang proyek baru disana.
Post a Comment